Jumat, 06 September 2013

Piston Piramid




Sudah berapa banyak orang sering bereksperimen dengan benda yang satu ini......dari mulai di buat ringan, Di pendekin, Di lubangin pada bagian sisi-sisinya, di papas bagian head untuk di bikin jenong dan lain sebagainya....kebanyakan dari semua itu menggunakan teori modif berdasarkan logika .....jadi tidak melalui serangkaian uji coba secara ilmiah yang dapat di tarik datanya secara akurat....namun hal itu boleh-boleh saja...karna semua yang menanggung keuntungan dan kerugiannya adalah si modifikator tersebut bukan orang lain to....so... kalo ga salah ya ga belajar.....
Menurut analisa awam bentuk jenong model piramid ini memiliki sedikit kelebihan di banding seher jenong bentuk oval / setengah lingkaran, kelebihannya seperti apa? Mungkin ini salah satunya :



1. Kompresi akan lebih cepat di respon oleh piston karna bagian permukaan tertinggi jenong piston yang berbentuk flat, permukaan flat tertinggi ini lah yang akan merespon tekanan kompresi lebih dulu di banding dengan permukaan-permukaan lainya....walau pun selisih kecepatan jarak rambatnya hanya se per 1000 detik bahkan 10.000 detik, Coba saja di kalikan dengan putaran rpm nya pada putaran tinggi .... Belum lagi bagian flat dari anak tangga-anak tangga di bawahnya yang dapat mengkail kompresi...


Contoh analogi gambar



Sedangkan untuk piston jenong bentuk oval atau setengah lingkaran memungkinkan terjadinya lost presure akibat permukaan piston yang miring / turunan, Sehingga tidak dapat mengkail kompresi secara maksimal.

2. piston akan lebih rigit terhadap tekanan kompresi karna dapat menampung tekanan kompresi secara merata pada permukaan piston, Karna memiliki permukaan horizontal yang lebih luas di banding piston jenong bentuk oval / setengah lingkaran, Yang berdampak pada power yang lebih besar karna meminimalisasi lost presure.

0 komentar:

Posting Komentar